BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi yang terus
berkembang dengan pesat hingga saat ini membuat para perusahaan yang
menyediakan berbagai macam program untuk membantu mengemmbangkan produk
berbasis Internet of Things. Internet of Things (IoT) merupakan
sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun masih sedikit yang
mengerti arti dari istilah ini. Secara umum Internet of Things dapat
diartikan sebagai benda-benda di sekitar kita yang dapat berkomunikasi antara
satu sama lain melalui jaringan internet.
Melalui internet, kita bisa mencari uang hanya dengan duduk
di depan komputer atau laptop. Internet menyediakan tempat tak terbatas bagi
para perusahaan untuk membuka bisnisnya tanpa memiliki sebuah kantor. Nantinya
internet akan menjadi penghubung utama dalam interaksi sedangkan manusia hanya
sebagai pengatur dan pengawas perangkat ini.
Internet of Things memiliki konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat yang
tersambung dalam koneksi internet secara terus menerus. Sebagai contoh benda
elektronik, bahan pangan dan termasuk benda hidup dan masih banyak lagi. Benda
tersebut dapat ditanamkan sensor yang dibuat selalu aktif dan terhubung secara
luas, baik dengan jaringan lokal maupun dengan jaringan global.
Dalam industri, peralatan-peralatan dapat dirancang untuk
memberikan informasi mengenai kondisinya. Misalnya ada peralatan yang
membutuhkan bahan bakar, dan peralatan tersebut memancarkan informasi status
bahakn bakarnya secara periodik ke suatu peralatan lain melalui jaringan
internet. Dengan adanya sistem ini, maka kita dengan mudah memantau
peralatan-peralatan yang digunakan dalam kantor kita. Memudahkan pemantauan
akan mengindarkan kita dari situasi suatu mesin tidak berfungsi karena
terlambat melakukan pemeliharaan. Dalam aplikasi dalam rumah tangga, saat kita
belok ke halaman depan rumah kita, garasi langsung membuka. Pada saat garasi
membuka, lampu ruangan dan AC akan langsung menyala.
1.2 Tujuan
Banyak manfaat yang didapat dari Internet of Things, yang
tujuannya untuk membuat pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan
efisien. Salah satu contoh manfaat dari Internet of Things ini pada sebuah
mobil yang telah built-in sensor untuk memperingatkan pengemudi ketika
tekanan ban rendah atau kondisi mesin, yang dilengkapi kemampuan untuk
mentransfer data melalui jaringan internet.
Dengan adanya teknologi Internet of Things ini memang
akan memberikan pendapat pro dan kontra dari berbagai sudut pandang orang di
dunia. Namun Internet of Things menawarkan potensi yang menarik seperti
perangkat rumah yang dapat dikendalikan lewat ponsel pintar dari jarak jauh dan
memberitahukan kondisi yang sedang terjadi di rumah.
Internet of Things menghubungkan tempat-tempat baru – seperti lantai
manufaktur, grid energi, fasilitas kesehatan, dan sistem-transportasi Internet.
Ketika sebuah benda dapat mewakili dirinya sendiri secara digital, dapat
dikontrol dari mana saja. Konektivitas ini berarti lebih banyak data, yang
dikumpulkan dari lebih banyak tempat, dengan lebih banyak cara untuk
meningkatkan efisiensi dan meningkatkan keselamatan dan keamanan.
Tentunya Internet of Things tidak hanya sebatas untuk
perangkat rumah saja melainkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan satu
dunia mulai dari lingkungan, pangan, penelitan, kesehatan, tata kota,
pekerjaan, dan masih banyak lagi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah
Internet Of Things (IOT)
Internet of Things (IoT), sebuah istilah yang belakangan ini
mulai ramai ditemui namun masih banyak yang belum mengerti arti
dari istilah ini. Sebetulnya hingga saat ini belum ada definisi standar
mengenai Internet of Things, namun secara singkat Internet of Things
bisa dibilang adalah di mana benda-benda
di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui sebuah
jaringan seperti internet.
Ide awal Internet of Things pertama kali
dimunculkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 di salah satu presentasinya.
Kini banyak perusahaan besar mulai mendalami Internet of Things
sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan banyak lainnya.
Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things
adalah “the next big thing” di dunia teknologi informasi, hal ini karena Internet
of Things menawarkan banyak potensi yang bisa digali. Contoh sederhana
implementasi dari Internet of Things misalnya adalah kulkas yang
dapat memberitahukan kepada pemiliknya via SMS atau email tentang
makanan dan minuman apa saja yang sudah habis dan harus distok lagi.Bagi
pengembang, kini banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam program
untuk membantu pengembang dalam mengembangkan produk berbasis Internet of
Things. Salah satu yang menyediakan program ini adalah Intel dengan IoT Developer Program mereka.
Jika kita melihat dari bahasa Inggrisnya pengertian dari Internet
of Things adalah internet dari peralatan-peralatan. Dibahasakan lebih mudah
adalah bagaimana koneksi internet dari peralatan-peralatan yang biasa
digunakan.
Dalam industri, peralatan-peralatan dapat dirancang untuk
memberikan informasi mengenai kondisinya. Misalnya ada peralatan yang
membutuhkan bahan bakar, dan peralatan tersebut memancarkan informasi status
bahakn bakarnya secara periodik ke suatu peralatan lain melalui jaringan
internet. Dengan adanya sistem ini, maka kita dengan mudah memantau
peralatan-peralatan yang digunakan dalam kantor kita. Memudahkan pemantauan
akan mengindarkan kita dari situasi suatu mesin tidak berfungsi karena
terlambat melakukan pemeliharaan.
Terkait dalam aplikasi pada industri di atas, akan banyak
dikembangkan sensor-sensor untuk mengkuantisasi dari status peralatan-peralatan
tersebut.
Dalam aplikasi dalam rumah tangga, saat kita belok ke
halaman depan rumah kita, garasi langsung membuka. Pada saat garasi membuka,
lampu ruangan dan AC akan langsung menyala. Saat ini sudah ada konsorsium
yang merumuskan standarisasi komunikasi antar peralatan ini. Dengan adanya standarisasi
ini, maka akan banyak peralatan yang terhubung antara satu dengan yang lain.
Pada hakekatnya, benda Internet atau Internet of
Things mengacu pada benda yang dapat di identifikasikan secara unik
sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet
of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai
popular melalui Auto-ID Center di MIT berikut publikasi analisa pasar
yang terkait.
Salah satu wujud dari Intenet of Things yang ajap
kali disebutkan, adalah sistem RFID
(radio-frequency identification) yang menjadi komponen dipersyaratkan. Andaikan semua benda,
mahluk maupun insan dalam kehidupan sehari-hari dapat diidentifikasi secara
elektronik, maka mereka bisa dikelola dan diinventarisasi oleh komputer.
RFID
(radio-frequency identification),\ sebagai tagging dapat juga digunakan teknologi seperti
near field communication, barcode, kode QR dan watermarking
digital. Dengan demikian misalnya, bisnis mungkin tidak lagi kehabisan
stok atau menghasilkan produk-produk limbah, dimana pihak yang terlibat akan tahu
lebih dini produk mana saja yang dibutuhkan dan dikonsumsi. Disisi
lain, kemungkinan atas penyalahgunaan terhadap
informasi yang
terhimpun juga tidak boleh diremehkan.
Berdasarkan penelitian ABI Research, pada tahun 2020 diperkirakan akan
terdapat lebih dari 30 miliar perangkat yang terhubung secara nirkabel melalui Internet
of Things.
2.2 Pengertian Internet Of Things (IOT)
Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan
IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari
konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan
seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda
di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa
saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan
global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Pada dasarnya, Internet
of Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai
representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of
Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal
melalui Auto-ID Center di MIT.
2.3 Metode Internet Of Things (IOT)
Metode yang digunakan oleh Internet of Things adalah
nirkabel atau pengendalian secara otomatis tanpa mengenal jarak. Pengimplementasian
Internet of Things sendiri biasanya selalu mengikuti keinginan si
developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang ia ciptakan, apabila
aplikasinya itu diciptakan guna membantu monitoring sebuah ruangan maka
pengimplementasian Internet of Things itu sendiri harus mengikuti alur
diagram pemrograman mengenai sensor dalam sebuah rumah, berapa jauh jarak agar
ruangan dapat dikontrol, dan kecepatan jaringan internet yang digunakan.
Perkembangan teknologi jaringan dan Internet seperti hadirnya IPv6, 4G, dan
Wimax, dapat membantu pengimplementasian Internet of Things menjadi
lebih optimal, dan memungkinkan jarak yang dapat di lewati menjadi semakin
jauh, sehingga semakin memudahkan kita dalam mengontrol sesuatu.
2.4 Perangkat Internet Of Things Dengan Komunikasi
Saat ini, di belahan dunia manapun banyak ditemukan
peralatan yang sudah terhubung dengan internet. Satu peralatan yang digunakan
bisa menghubungkan ke perangkat lainnya hanya dengan menggunakan koneksi
internet. Ada beberapa peralatan atau aplikasi yang bisa digunakan untuk
menghubungkan dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Berikut beberapa contoh
perangkat:
2.4.1 Smartphone
Saat ini banyak smartphone yang bisa menghubungkan kita
dengan dunia luar serta perangkat lain. Sebagai contoh smartphone yang kita
gunakan bisa mengendalikan televisi, AC dan lain sebagainya. Televisi dan AC
bisa kita matikan dengan menggunakan smartphone yang kita punya. Dengan begitu
kita tidak perlu repot-repot untuk mematikan atau menyalakannya secara manual.
Smartphone juga bisa digunakan untuk belanja online jika terdapat aplikasi
dalam smartphone tersebut dan terhubung dengan koneksi internet. Jadi kita
tidak harus membuang waktu untuk pergi ke toko untuk membeli sesuatu yang kita
butuhkan.
2.4.2 Ipad
Sama seperti smartphone, ipad juga bisa mengendalikan
beberapa peralatan. Sebagai contoh kita bisa mendownload lagu atau videp dengan
menggunakan ipad yang tentu saja sudah terkoneksi internet. Kemudian kita juga
bisa melakukan transaksi online seperti online shop dan sebagainya. Kita juga
dapat bermain game, tidak hanya offline, online pun bisa asalkan terhubung
dengan koneksi internet. Ipad juga bisa terkoneksi dengan smartphone agar kita
bisa mentransfer data dengan mudah.
2.4.3 Laptop
Contoh ini masih sama denga smartphone dan ipad. Laptop bisa
mengendalikan perangkat lain secara cepat. Contohnya kita bisa mengendalikan
laptop atau komputer lain dari laptop yang kita punya. Kita juga bisa
mengendalikan CCTV yang dipasang pada rumah atau ruangan saat kita sedang
melakukan pekerjaan diluar.
2.5 Manfaat Internet Of Things
Banyak manfaat yang didapatkan dari Internet of Things. Pekerjaan
yang kita lakukan menjadi lebih cepat, mudah dan efisien. Sebagai contoh
barcode yang tertera pada sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat
produk mana yang oaling banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati.
Selain itu dengan barcode kita juga bisa memprediksi produk yang stoknya harus
ditambah atau dikurangi.
Dengan barcode kita tak perlu susah – susah menghitung
produk secara manual. Contoh lain saat kita pergi ke Singapore. Jika kita ingin
berpergian menggunakan transportasi umum seperti MRT atau bis, kita cukup
menggunakan EZ-link card. EZ-link card biasanya dipakai oleh para wisatawan
yang mengunjungi Singapore sebagai pengganti uang untuk membayar jasa
transportasi yang telah digunakan. Sedangkan warga Negara Singapore sendiri
menggunakan KTP ataupun kartu pelajar sebagai atat membayarnya. Jika kita
menggunakan uang tunai, kita masih harus mengantri untuk membayar, belum lagi
jika kita membayar dengan nilai nominal uang besar, kita harus menunggu untuk
mendapatkan uang kembali.
2.6 Implementasi
Internet Of Things
Pengimplementasian Internet of Things terwujud dalam
produk Speedy Monitoring. Produk ini diluncurkan oleh PT Telkom guna menangkap,
merekam, dan memonitor suatu ruangan atau area tertentu dengan menggunakan IP
Camera yang terhubung ke jaringan Speedy. Kelebihan produk ini adalah kita
dapat mengakses hasil monitoring kamera dan memanajemen sistem ini melalui web
browser. Baik melalui desktop maupun mobile phone. Keistimewaan dari produk
Speedy Monitoring adalah tersedianya media penyimpanan yang ditangani secara
terpusat sehingga kita hanya perlu menyediakan kamera dan tak perlu repot lagi
dengan urusan penyediaan tempat penyimpanan data dan penyediaan server.
Dapat mengawasi dan mengontrol suatu tempat dan keadaaan
saat kapanpun dan dimanapun adalah idaman. Tentunya dengan IoT
mempermudah kita mengawasi dan mengontrol apapun tanpa terbatas jarak dan waktu
(online monitoring), termasuk memonitor keadaan rumah (home monitoring). Jika
Home Monitoring dapat dilakukan dengan mudah, setiap waktu, dan dari media
akses apapun tentunya kita akan merasa aman dan nyaman meninggalkan rumah
apalagi dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu dengan Internet of Things
kita dapat mengendalikan segala sesuatu melalui sebuah perangkat dan
mempermudah dalam melakukan segala aktivitas.
2.7 Dampak Internet Of Things
Dampak
besar Internet of Things akan terasa pada besarnya data yang dihasilkan
pada perangkat tersebut. Bayangkan betapa besarnya informasi personal yang
disimpan dan di analisa oleh milyaran perangkat. Itulah yang disebut dengan big
data yang menimbulkan masalah keamanan.
Implementasi
keamanan untuk Internet of Things terbilang mahal karena harus melalui
tiga lapis: fisik, jaringan dan data. Fisik artinya sebuah perangkat yang
memiliki keamanan seperti kunci, seandainya dicuri atau hilang, adapun keamanan
jaringan dapat dilakukan melalui Virtual Private Network (VPN) atau
bentuk enkripsi lainnya.
Kemanan paling rentan adalah keamanan dari data itu sendiri.
Ketika tersimpan secara local di dalam perangkat data (data at rest) dan ketika
data tersebut dikirim ke perangkat lain (data on the move) harus tetap di
enkripsi supaya terhindar dari peretas atau hacker.
Internet of Things sangat bersinggungan dengan cloud computing. Tentu
saja dapat menyimpan semua data itu di home storage di rumah. Disinilah
keunggulan dari cloud computing, karena itu para analis menilai bahwa
Internet of Things adalah perpaduan yang sempurna.